Tumor sendiri merupakan benjolan atau jaringan yang tumbuh secara tidak normal, namun besifat jinak atau tidak membahayakan namun tetap harus segera ditindak lanjuti. Tumor mulut tentunya jaringan yang tumbuh pada area mulut, namun tumor yang bersifat ganas merupakan kanker yang bisa dan mampu merusak sel – sel di sekitar.
Tumor dan kanker sejatinya dua hal yang sama namun berbeda, apabila tumor lebih jinak berbeda dengan kanker. Kanker sendiri selain bersifat ganas dan merusak, sifatnya untuk menyebar ke bagian tubuh lainnya sangatlah cepat dan tentunya dengan merusak semua sel yang di laluinya.
Bahkan mnurut survey di Amerika sebanyak 41.000 orang terkena kanker mulut setiap tahunya, dan sekitar 8.000 orang meninggal karena penyakit tersebut. Bahkan Kanker mulut dirasa lebih berbahaya ketimbang kanker serviks.
Metode pemeriksaan pap smear dapat mengurangi angka penderita kanker serviks hingga menyentuh angka 90%, sedangkan kanker mulut hampir 1 orang meninggal setiap jamnya di seluruh dunia.
Kenali Kanker Mulut Sejak Dini
Kanker mulut dan sariawan sejatinya sangatlah mirip, sehingga terkadang gejala kanker mulut malah disalah artikan sebagai sariawan biasa. Jika sariawan tidak membahayakan maka berbeda dengan kanker mulut, yang mana apabila tidak segera diketahui dan dilakukan penanganan maka resiko kematian sangat besar.
Sariawan Tidak Kunjung Sembuh
Sariawan biasanya sembuh hanya dalam hitungan hari atau terkadang hingga 1 minggu, namun apabila terdapat sariawan yang tidak kunjung sembuh maka bergegaslah untuk memeriksakan diri.
Sariawan sendiri bisa muncul karena tubuh kekurangan vitamin serta luka yang di akibatkan baik itu goresan ataupun luka lainnya. Pada bagian dalam pipi ataupun bibir biasanya sariawan terjadi, tentunya sariawan yang ada akan sangat menganggu aktifitas sehari – hari bahkan ketika hendak tidur.
Selain itu gejala kanker mulut juga bisa dilihat apabila sariawan yang ada mengalami pendarahan, karena apabila sariawan biasa akan berdarah pada saat awal terluka saja. Pendarahan yang kerap muncul ini bisa menjadi salah satu indikator awal Anda untuk memastikan apakah sekedar sariawan biasa atau kanker mulut.
Muncul Bercak Merah dan Putih
Kemunculan bercak merah muda maupun putih bisa menjadi salah satu indikator bahwa Anda sedang mengidap kanker mulut. Bercak merah maupun putih ini akan berada pada area dalam mulut yang mana sering berada di sekitar benjolan yang awalnya dikira sariawan tersebut.
Selain benjolan dan juga bercak berwarna merah putih, area sekitar dalam mulut juga seperti terdapat sebuah lapisan yang lambat laun akan semakin menebal. Bukanya semakin hari menipis atau bahkan menghilang lapisan ini justru akan semakin tebal setiap hariya, apabila tidak cepat dilakukan penanganan.
Perubahan Pada Kondisi Pasien
Sel tumor mulut yang ganas menjadi kanker tentunya akan memberikan rasa sakit pada area dalam mulut. Rasa sakit juga kerap dirasakan saat menelan maupun sedang mengunyah makanan, sehingga tentunya akan sangat menganggu waktu berharga kita.
Tidak hanya rasa sakit yang timbul, namun pasien yang menderita kanker mulut akan merasa kesulitan saat berbicara, baik karena rahang yang kaku dan sakit maupun sakit yang muncul pada tenggorokan. Kebanyakan pasien menjadi cadel karena beberapa hal yang terjadi tadi, sehingga mereka akan sangat kesusahan dalam berbicara.
Faktor dan Penyebab Kanker Mulut
Tentunya kanker mulut terjadi akibat adanya pertumbuhan sel abnormal yang tumbuh di dalam mulut, dan merusak sel – sel di sekitarnya. Mutasi genetik pada sel tersebut di sebut sebagai salah satu yang mempengaruhi pertumbuhan sel kanker tersebut.
Orang dengan riwayat keturunan maupun yang berusia di atas 50 tahun lebih rentan terhadap penyakit kanker tersebut, karena salin sistem imun tubuh yang semakin melemah juga sudah banyak zat yang dikonsumsi selama masa muda.
Merokok dan mengonsumsi minuman keras menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kanker, bahkan tidak hanya kanker pada mulut saja. Kebiasaan ini tentunya juga tidak hanya menyebabkan kanker, rokok seperti yang kita tahu sangat membahayakan untuk kesehatan paru – paru dan jantung.
Kurangnya menjaga kesehatan gigi juga merupakan salah satu faktor yang bisa memicu tumbuhnya sel kanker pada mulut. Dengan keadaan mulut yang tidak sehat selain membuat gigi berlubang bangkteri yang menumpuk juga bisa menyebabkan komplikasi penyakit mulut lainnya.
Menjaga Diri Agar Kanker Mulut Sembuh
Memiliki tubuh yang sehat merupakan impian setiap orang, namun terkadang mereka tidak mau bersusah payah untuk mendapatkannya. Tentu dengan tubuh yang sehat kita akan lebih kecil potensi terkena penyaki bahkan tumor mulut atau kanker sekalipun.
Menjaga kesehatan tubuh bisa mulai dari makanan yang kita konsumsi sehari – hari, daging merah dengan jumlah besar dipercaya merupakan salah satu bahan makanan yang dapat menyebabkan kanker mulut.
Kandungan kolesterol dan juga lemak jenuh mampu memicu perubahan sifat pada sel genetik, yang mana mampu berkembang menjadi sel kanker. Meskipun begitu daging merah memiliki banyak nutrisi yang baik untuk tubuh juga, sehingga setidaknya sehari Anda hanya boleh mengonsumsi 70 gram daging merah saja.
Makanan maupun minuman instan juga sebaiknya sangat anda jauhi, karena kandungan yang ada baik pada kemasan maupun bahan makanan mampu memicu sel kanker untuk tumbuh. Makanan yang paling baik adalah yang Anda masak sendiri, karena dengan begitu kita bisa memilah milah apa saja yang baik maupun tidak untuk tubuh.
Mnggosok gigi secara rutin tentunya juga akan sangat membantu menajga tubuh tetap sehat, mulai dari mulut hingga gigi. Menggosok gigi sendiri mampu menghilangkan plak maupun sisa makanan penyebab kanker mulut yang menganjal pada sela – sela gigi.
Selain mengganggu plak maupun sisa makanan juga sangat tidak baik untuk kesehatan mulut dan gigi kita, karena mampu menimbulkan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang mapun penyakit sekelas kanker mulut.
Penanganan Kanker Mulut
Apabila beberapa gejala seperti yang ada diatas ada pada diri Anda, maka segeralah kunjungi rumah sakit guna penangan lanjut. Pada tahap awal dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, yang mana dilakukan pada area sekitar dalam mulut.
Apabila gejala yang ada kurang mendukung diagnosis maka akan dilakukan test lanjutan baik itu menggunakan X-rays, CT scan PET scan, MRI scan ataupun endoskopi. Kanker mulut sendiri dibagi menjadi 4 stadium, dari mulai yang masih gejala hingga yang sudah sangat membahayakan karena tingkat penyebarannya sudah menyerang sel maupun jaringan lainnya.
Segala jenis kanker sudah merenggut jutaan orang setiap tahunnya di seluruh belahan dunia. Menjaga tubuh agar tetap sehat tentunya menjadi salah satu cara untuk mengurangi resiko terjangkit penyakit yang menyerang sel tubuh ini. Demikian pembahasan kali ini mengenai tumor mulut, baik cara mencegah ataupun gejalanya sudah kami bahas, semoga informasi yang kami berikan berguna bagi Anda.